Minggu, 27 September 2015

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 September 2015


Dalam masa berakhirnya Dharma ini, dimana kondisi masyarakat bergejolak dan bencana alam yang sering menimpa, kehidupan manusia dalam era ini tidak memiliki rasa aman. Punya kedudukan tapi tidak merasa aman, kaya namun tak bahagia.

Orang yang berkedudukan dan kaya lebih kasihan daripada kita, mereka setiap hari merasa resah, takut kehilangan kekayaan mereka. Sedangkan kita tidak punya apa-apa, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Kekotoran batin (klesa) dan tabiat telah menjadi kebiasaan sejak kalpa lampau yang tak terhingga, tidak bisa dihapus, lalu bagaimana? Di dalam sutra tercantum sebuah cara yakni dengan menfokuskan pikiran melafal Amituofo, yang penting adalah menfokuskan pikiran melafal Amituofo.

Baik khayalan maupun bentuk-bentuk pikiran lainnya, serta kekotoran batin, semua ini jangan dipedulikan, ketika bentuk-bentuk pikiran muncul, ini adalah tabiat jadi tidak bisa dibendung, biarkan saja, alihkan dan pusatkan perhatian pada lafalan Amituofo, begini baru betul.

Dengan menfokuskan perhatian pada lafalan Amituofo, tak peduli kekotoran batin apapun yang muncul, semuanya jangan dipedulikan, kita hanya menfokuskan pikiran pada lafalan Amituofo, sehingga tidak memerlukan waktu panjang, kekotoran batin akan lenyap dengan sendirinya, lafalan Amituofo yang akan mendominasi, bagus! Melafal Amituofo inilah yang harus kita bina jadi kebiasaan.                 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 September 2015


今天在末法時期,社會動亂,地球災變頻繁,人生在這個時代,沒有安全感。貴而不安,富而不樂,沒有快樂,富貴人比我們還可憐,他天天擔心,怕他的富貴失掉了。我們什麼都沒有,所以這個不操心,操心的什麼?煩惱習氣,無量劫薰習成就的,斷不掉。怎麼辦?這經上教我們一個方法,一心專念阿彌陀佛,重要的是一心專念。妄想、雜念、煩惱一概不要理會,它起來了隨它起來,那是習氣,攔不住的,隨它起來,把注意力轉移,轉移在佛號上,那就對了。專注在佛號,不管是什麼煩惱不理會,我們專注在佛號,不用多長的時間,煩惱就不見了,只有佛號現前,好!要把它養成習慣。


文摘恭錄 二零一四淨土大經科註  (第二四九集)  2015/9/18


Rabu, 16 September 2015

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 September 2015



Di dalam Sepuluh Alam Dharma (Dasa Dharmadhatu), merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh para Buddha Tathagata, Bodhisattva Dharmakaya (Bodhisattva Dharmakaya adalah calon Buddha). Bila waktu berkunjung itu lama maka Mereka akan menggunakan tubuh Nirmanakaya, jika singkat maka Mereka akan menggunakan tubuh jelmaan.

Tubuh Nirmanakaya, tubuh ini adalah serupa dengan tubuh manusia di dunia ini, seperti Buddha Sakyamuni, yang datang ke dunia kita ini, juga serupa, lahir ke dunia dan memiliki ayahbunda, perlahan tumbuh menjadi dewasa, melewati proses lahir, tua, sakit dan mati, inilah yang disebut dengan tubuh Nirmanakaya.

Sedangkan tubuh jelmaan, ini bagaikan sulap, mendadak Dia muncul untuk membimbing dan membantu dirimu, selesai itu lenyap dan tidak tampak lagi, inilah yang disebut dengan tubuh jelmaan.

Mereka yang tampil dengan Nirmanakaya itu selalu ada dan jumlahnya amat banyak, tetapi Mereka takkan membeberkan jati diriNya, anda takkan mengetahuinya.         

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 September 2015


十法界裡頭,這是諸佛如來、法身大士他們常常遊化的地方,在這個裡面,時間長的應身,時間短的化身。應身,這個身是跟這個世間人一樣,像釋迦牟尼佛,到我們這個世界來,也來投胎,也有父母,也從出生慢慢長大,經歷這個過程生老病死,這叫應身。化身,那像變魔術一樣,來指點你的,來幫助你,幫助完了就不見了,遇到好像是偶然遇到的,走了之後就再也不見了,化身。應化身常有,很多,他不暴露身分,你不知道。

文摘恭錄 二零一四淨土大經科註  (第二四六集)  2015/9/11 





Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 September 2015



Ucapan Upasaka Huang Nian-zu berikut ini amat bagus untuk menggambarkan kondisi kehidupan masa kini, yakni kekeruhan yang berat. Kekeruhan adalah pencemaran, pencemaran yang berat; kejahatan yang banyak, niat pikiran manusia hanya demi untuk menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan orang lain, niat pikiran yang memikirkan kepentingan orang lain adalah terlampau sedikit.

Orang jaman dulu kalau timbul pikiran egois juga malu untuk mengucapkannya keluar, tetapi sekarang sikap egois malah menjadi budaya masyarakat, “Langit akan menghukum manusia yang tidak egois” jaman sekarang mereka menggalakkan slogan  ini.

Saya ingat pada tempo lalu, suatu kali ketika saya memberikan ceramah di Hongkong, stasiun televisi Hongkong datang mewawancaraiku, reporter tv itu bernama He Shou-xin, yang juga merupakan wartawan terkemuka di Hongkong, sepertinya sekarang sudah pensiun, usianya sudah lanjut, dia pernah bertanya padaku tentang pepatah “Langit akan menghukum manusia yang tidak mementingkan dirinya sendiri”.

Saya memberitahunya, pepatah ini adalah salah, mencelakai banyak orang, si pencetusnya harus menanggung beban dosa. Saya menerangkan bahwa di Tiongkok ada Konfusius dan Mencius, mereka tidak egois, apakah Langit ada menghukum mereka?

Di India ada Buddha Sakyamuni, Beliau adalah pangeran, bila tidak meninggalkan keduniawian, Beliau adalah raja, namun Beliau melepaskan tahta kerajaan, mengabaikan kepentingan sendiri demi kepentingan para makhluk yang menderita, demi membabarkan Dharma kepada para makhluk, apakah Langit ada menghukumNya?

Lebih jelas saya utarakan padanya bahwa saya sendiri sebelum belajar Ajaran Buddha, sangat jarang memikirkan kepentingan diri sendiri, setelah belajar Ajaran Buddha lebih lagi tidak memikirkan diri sendiri, menumpukan seluruh perhatian untuk menceramahkan Ajaran Buddha dengan jelas, agar dapat dipahami, menasehati orang banyak untuk berbuat baik, Langit dan Bumi juga tidak menghukum diriku.

Maka itu slogan yang merugikan itu tidak boleh disebarluaskan, pepatah itu telah bertentangan dengan moralitas dan kebajikan, tidak bajik dan tidak benar, tidak tahu memutuskan kejahatan  dan memupuk kebajikan, tidak percaya pada Hukum Karma.

Banyak sekali orang yang tidak percaya pada Hukum Karma, beraninya melakukan perbuatan jahat, hanya karena mendambakan secuil keuntungan di depan mata, tidak tahu bahwa masalah pada kelahiran masa mendatang adalah begitu rumitnya, bagaimana dengan kelahiran masa yang akan datang? Manusia yang yakin pada Hukum Karma pasti takkan berani melakukan kejahatan.               

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 September 2015


念老這幾句話描繪我們現代地球的環境,說得好。濁重,濁是染污,嚴重的染污;多惡,人起心動念都是損人利己,起心動念想到別人的人太少了。古人自私自利,不好意思出口,很難為情,現在自私自利是變成風尚,「人不為己,天誅地滅」,現在倡導這個。我記得早年,我有一次在香港講經,香港電視台來訪問我,訪問的人是何守信,是香港很有名的一個記者,好像現在也應該退休了,年歲老了,他問過我這句話,「人不為己,天誅地滅」。我就告訴他,這句話是錯誤的,害了很多人,它是有罪過的。我就跟他說,在中國,孔子、孟子沒有為自己,天沒誅他,地也沒有滅他。釋迦牟尼佛出生在印度,他出身是王子,他不出家他是國王,他捨棄了王位,不為自己為苦難眾生,為教化眾生,天也沒誅他,地也沒滅他。我說再說到現前,我在沒有學佛之前,我很少想我自己,學了佛之後更是不想自己了,完全把佛的經典講清楚、講明白,勸人為善,天也沒誅我,地也沒滅我。所以這兩句話不可以再宣傳。天誅地滅是說違反倫理道德,不仁不義,不知道斷惡修善,不怕因果,不相信因果,很多人不相信因果。敢做這些惡業,只圖眼前一點小利,不知道來生問題嚴重,來生怎麼辦?人如果相信因果,決定不敢作惡。

文摘恭錄 二零一四淨土大經科註  (第二四五集)  2015/9/10








Masyarakat yang bergejolak, bencana alam yang ekstrim, tempo dulu mana ada ditemui hal begini, mengapa malah pada saat kini bisa begitu banyak? Bila kita merenungkan sepatah kalimat yang tercantum di dalam sutra Buddha, maka akan jadi mengerti. Kalimat tersebut adalah “Rupa berasal dari hati, lingkungan berubah menuruti pikiran”.

Lalu kita jadi memahami bahwa orang masa kini, apa yang mereka pikirkan? Apa yang mereka ucapkan? Apa yang mereka lakukan? Jika apa yang mereka pikirkan, ucapkan dan lakukan adalah salah, yang bertentangan dengan etika moral, maka ini akan menimbulkan masalah.

Rupa berasal dari hati, hati yang bajik akan memunculkan wajah yang bajik, rupa yang bagus, sebaliknya pikiran buruk akan memunculkan pula wajah yang buruk rupa. Inilah yang disebut oleh orang awam sebagai Feng Shui. Lalu darimanakah asalnya Feng Shui itu? Feng Shui berasal dari hati.

Tempo dulu, sekitar 20 atau 30 tahun yang lalu, ada yang bertanya padaku, katanya ini adalah ucapan dari insan jaman kuno, Feng Shui yang bagus dan tanah berberkah di dunia ini, sebagian besar sudah didiami oleh anggota Sangha dan para praktisi, orang ini bertanya padaku, apakah benar para anggota Sangha dan pendeta Tao menguasai ilmu Feng Shui?

Saya menjawab, belum tentu. Anggota Sangha tidak menitikberatkan pada Feng Shui, saya percaya Aliran Tao juga tidak menitikberatkan pada hal ini, tetapi mengapa vihara yang mereka dirikan bisa memiliki Feng Shui yang bagus dan merupakan tanah yang berberkah?

Ini dikarenakan hati mereka bajik dan welas asih, praktisi sejati yang benar-benar melatih diri, bila dia tinggal di tempat tersebut selama tiga tahun, maka Feng Shui di tempat tersebut akan berubah menjadi bagus. Sebaliknya orang jahat bila tinggal di tanah berberkah yang memiliki Feng Shui yang bagus, setelah tinggal selama tiga tahun maka Feng Shui bagus tersebut akan berubah menjadi jelek.

Para ilmuwan menemukan teori bahwa pikiran mengendalikan materi, dengan menggunakan niat pikiran kita untuk mengendalikan materi, dengan pikiran yang baik maka bumi ini akan berubah menjadi Surga, sebaliknya bila niat pikiran jahat maka Surga juga bisa berubah jadi tiga alam penderitaan.   

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 September 2015


社會動亂,地球災變異常,過去歷史上沒有見過,現在為什麼會這麼多?我們想想佛經上一句話,冷靜思惟就明白了,經上告訴我們,「相由心生,境隨心轉」。那我們就得想了,我們現在的人,他心裡想什麼?他說什麼?他做的什麼?如果他所想的、所說的、所做的都是錯誤的,都是違背倫理道德的,這個相就有問題了,相從心生,善心生的是善相,好相,惡念所生的是惡相。有些人講風水,風水從哪裡來?風水從心來的。

過去,好像有二、三十年前,有人問過我,古人講的,天下的風水寶地多半都是出家人、修道人他們佔去了,問我,這些出家人,和尚、道士,是不是都懂得看風水?問我這個問題。我回答的是,我說不見得。出家人不重視風水,不重這個東西,我相信道教也不講究這些,為什麼他們建的寺廟都是風水寶地?他們心好,這些人心善良,心好,真正修行人,他住在這個地方三年,這個地方風水就好了。它如果是個不好的風水,他去住三年,風水就轉好了。如果是惡人,惡念,風水寶地好地方,他去住三年,那個風水就變壞了。這才講得通,跟經上所說的境隨心轉,講得通。不是心隨境轉,是境隨心轉,這個道理要懂。近代的量子它就提倡這個,以心控物,用我們念頭來控制物質現象,念頭好,這個地球變成天堂,念頭要惡,天堂也變成三惡道,不能不知道。

文摘恭錄 二零一四淨土大經科註  (第二四五集)  2015/9/10



Senin, 14 September 2015

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 September 2015



Para Bodhisattva yang terlahir di Alam Sukhavati, meskipun ada perbedaan kelahiran di “Empat tingkatan tanah suci” dan “Sembilan tingkat bunga teratai”, tetapi perlakuan yang diterima oleh mereka adalah adil dan merata, kebijaksanaan yang setara, kekuatan batin yang setara, tidak ada satupun hal yang tidak setara.

Darimanakah datangnya kesetaraan ini? Jiwa sejati (Jiwa KeBuddhaan) sejak semula memang setara, memperoleh pemberkatan jasa kebajikan yang tak terhingga dari 48 tekad agung Buddha Amitabha. Meskipun kita belum mencapainya, tetapi dengan memperoleh pemberkatan dari Buddha Amitabha maka jadi efektif.

Manfaat yang unggul ini tidak ada di seluruh alam para Buddha di sepuluh penjuru, hanya ada satu-satunya di Alam Sukhavati. Maka itu para Buddha Tathagata memuji Buddha Amitabha sebagai “CahayaNya yang terunggul, Rajanya para Buddha”.

Catatan : Rajanya para Buddha artinya maksudnya cahaya Buddha Amitabha adalah yang paling unggul diantara semua Buddha.

Para Buddha di sepuluh penjuru tidak memiliki cara untuk menyelamatkan para makhluk yang diliputi oleh kekotoran batin dan tabiat yang terlampau berat, maka itu para Buddha Tathagata menyerahkan para makhluk yang sulit diselamatkan ini dengan mengantar mereka ke Alam Sukhavati dan menyerahkannya kepada Buddha Amitabha.

Orang-orang ini setelah sampai di Alam Sukhavati dan belajar pada Buddha Amitabha, semuanya juga dalam satu kelahiran mencapai keberhasilan dengan sempurna (mencapai KeBuddhaan).

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 September 2015

極樂世界那些往生的菩薩,雖然有品位,四土三輩九品是真有,可是他們的待遇是平等的,智慧平等、道力平等、神通平等,沒有一樣不平等,這平等從哪裡來?自性本來是平等,得阿彌陀佛四十八願無量功德的加持。我們雖然沒有證得,得阿彌陀佛的加持,作用現出來了。這個殊勝的利益是十方世界一切諸佛剎土裡面沒有的,只有極樂世界這一家有。所以諸佛如來讚歎阿彌陀佛,「光中極尊,佛中之王」。十方世界諸佛沒有方法度的那些眾生,煩惱習氣太重,諸佛如來都把這些難度的人送到極樂世界,交給阿彌陀佛。他們這些人到極樂世界,在極樂世界親近阿彌陀佛,個個都是一生成就,圓滿成就。

文摘恭錄 二零一四淨土大經科註  (第二四四集)  2015/9/4







Dengan terlahir ke Alam Sukhavati maka serupa dengan menyempurnakan seluruh pintu Dharma. Mengapa demikian? Sampai di Alam Sukhavati, kita memiliki kemampuan untuk menjelma hingga tubuh-tubuh jelmaan yang tak terhingga dan tak terbatas yang kemudian pergi  menuju ke alam para Buddha di sepuluh penjuru untuk melakukan namaskara pada Buddha untuk memupuk berkah, lalu mendengar pembabaran Dharma dari Buddha untuk mengembangkan kebijaksanaan.

Sedangkan di dunia ini, seluruh pintu Dharma ini takkan selesai dipelajari meskipun telah menghabiskan waktu satu kalpa besar, tetapi sampai di Alam Sukhavati hanya perlu waktu sehari saja sudah sempurna, jadi menurut anda Alam Sukhavati ini, patut tidak ke sana?

Jika tidak memahaminya secara jelas maka anda takkan mempercayainya, anda takkan membangkitkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati; tetapi setelah memahaminya secara jelas, maka berharap sedini mungkin bisa sampai di Alam Sukhavati.

Kita menyerahkan jiwa dan raga kita kepada Buddha Amitabha, kapan Buddha akan datang menjemput diriku, kapan saya bisa pergi ke sana, takkan merisaukan hal ini, asalkan Buddha datang menjemput maka saya segera pergi denganNya.

Bila Buddha masih juga belum datang menjemput, maka ini serupa dengan Master Hai Xian, Buddha masih menginginkan kita berada di dunia ini untuk beberapa waktu lagi, mungkin masih ada orang berjodoh yang perlu diselamatkan, maka kita membantunya untuk membangkitkan keyakinan, membantunya untuk membangkitkan tekad, membantunya agar dia melafal Amituofo, ini merupakan kewajiban yang harus kita tunaikan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 September 2015

往生極樂世界,等於所有一切法門圓滿成就。為什麼?我們就說學習,不學習不知道,學習,到極樂世界有本事化身、分身,分身、化身無量無邊去幹什麼?去十方諸佛剎土裡面拜佛,拜佛是修福,聽佛講經說法是修慧。在這個世間,花上一個大劫學不完的東西,到極樂世界一天就圓滿了,你說這個地方要不要去?你沒有搞明白,你不相信,你沒有發這個心;真搞清楚、搞明白了,恨不得早一天去。我們把身心、性命都交給阿彌陀佛,阿彌陀佛什麼時候來迎接我,我什麼時候去,毫無憂慮,毫無牽掛,說走就走。佛還沒有來,那大概就像海賢老和尚一樣,佛還要留我們在這個世界多住幾天,大概還有有緣的人,我們幫助他信、幫助他願、幫助他念佛,這是我們應該盡的義務。

文摘恭錄 二零一四淨土大經科註  (第二四四集)  2015/9/4





Jumat, 11 September 2015

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 1 September 2015



Praktisi yang bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, setiap hari hendaknya melakukan perenungan terlahir ke Alam Sukhavati, malam hari sebelum terlelap dan terbaring di tempat tidur, renungkanlah Buddha Amitabha datang menjemput diriku, setiap hari juga berpikir serupa ini, sehingga suatu hari nanti ketika hal ini jadi kenyataan, Buddha Amitabha datang menjemput, saya segera mengikutiNya.

Segala kemelekatan di dunia ini hendaknya dilepaskan, dalam hal membantu para makhluk atau mendukung penyebaran Dharma sejati, kalau ada jodoh maka boleh melakukannya, sebaliknya jika tidak ada jodoh maka janganlah memaksakan kehendak, janganlah berpikir saya harus bagaimana bagaimana melakukannya, itu merupakan khayalan.   

Andaikata para makhluk memiliki berkah, maka jodoh itu akan berjalan dengan sangat lancar, bila jodoh itu ada tetapi kita malah tidak melakukannya maka ini amat bersalah pada orang banyak, tetapi sebaliknya bila tidak ada jodoh tapi memaksakan kehendak, maka tidak perlu bertindak sedemikian. Ini namanya cari masalah sendiri.

Maka itu yang namanya membangkitkan niat mulia, biarlah Buddha dan Bodhisattva yang mengaturnya, sedangkan diri sendiri tidak perlu merisaukannya sama sekali, begini baru betul. Di dalam hati hanya ada sepatah Amituofo. 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 1 September 2015


往生的人,天天作往生想,晚上睡覺躺到床上,阿彌陀佛來接引我,天天這麼想,總有一天真的想到了,阿彌陀佛來了,我就去了。對這個世間要放下。幫助眾生、幫助正法,有緣就做,沒有緣不要攀緣,不要去想我要去怎麼怎麼,那都是妄想。眾生要有福,緣就會很順利,有緣不做對不起人,沒有緣勉強,沒有必要,那叫自生煩惱。所以一切發大心立大願,有佛菩薩安排,自己不操一點心,這就對了,自己心裡頭就一句佛號。

文摘恭錄 二零一四淨土大經科註  (第二四二集)  2015/9/1