Dalam
masa berakhirnya Dharma ini, dimana kondisi masyarakat bergejolak dan bencana
alam yang sering menimpa, kehidupan manusia dalam era ini tidak memiliki rasa
aman. Punya kedudukan tapi tidak merasa aman, kaya namun tak bahagia.
Orang
yang berkedudukan dan kaya lebih kasihan daripada kita, mereka setiap hari merasa
resah, takut kehilangan kekayaan mereka. Sedangkan kita tidak punya apa-apa,
jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Kekotoran
batin (klesa) dan tabiat telah menjadi kebiasaan sejak kalpa lampau yang tak
terhingga, tidak bisa dihapus, lalu bagaimana? Di dalam sutra tercantum sebuah
cara yakni dengan menfokuskan pikiran melafal Amituofo, yang penting adalah
menfokuskan pikiran melafal Amituofo.
Baik
khayalan maupun bentuk-bentuk pikiran lainnya, serta kekotoran batin, semua ini
jangan dipedulikan, ketika bentuk-bentuk pikiran muncul, ini adalah tabiat jadi
tidak bisa dibendung, biarkan saja, alihkan dan pusatkan perhatian pada lafalan
Amituofo, begini baru betul.
Dengan
menfokuskan perhatian pada lafalan Amituofo, tak peduli kekotoran batin apapun
yang muncul, semuanya jangan dipedulikan, kita hanya menfokuskan pikiran pada
lafalan Amituofo, sehingga tidak memerlukan waktu panjang, kekotoran batin akan
lenyap dengan sendirinya, lafalan Amituofo yang akan mendominasi, bagus!
Melafal Amituofo inilah yang harus kita bina jadi kebiasaan.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18
September 2015
今天在末法時期,社會動亂,地球災變頻繁,人生在這個時代,沒有安全感。貴而不安,富而不樂,沒有快樂,富貴人比我們還可憐,他天天擔心,怕他的富貴失掉了。我們什麼都沒有,所以這個不操心,操心的什麼?煩惱習氣,無量劫薰習成就的,斷不掉。怎麼辦?這經上教我們一個方法,一心專念阿彌陀佛,重要的是一心專念。妄想、雜念、煩惱一概不要理會,它起來了隨它起來,那是習氣,攔不住的,隨它起來,把注意力轉移,轉移在佛號上,那就對了。專注在佛號,不管是什麼煩惱不理會,我們專注在佛號,不用多長的時間,煩惱就不見了,只有佛號現前,好!要把它養成習慣。
文摘恭錄 — 二零一四淨土大經科註 (第二四九集) 2015/9/18