Apa
yang diperagakan oleh Buddha Sakyamuni sepanjang hidupnya adalah tidak meminta persembahan
dari umat, tidak meminta dana, ini ada alasannya. Ketika vihara dibangun
terlalu besar, megah bagaikan istana, maka ketamakkan manusia akan muncul. Apa
yang dilatih di dalam Ajaran Buddha? Yakni mengikis habis lima aksara ini yakni
keserakahan, kebencian, kebodohan, kesombongan dan keraguan.
Apabila
keserakahan sudah tidak ada lagi, maka kebencian juga tidak ada, demikian juga
dengan kebodohan, kesombongan dan kecurigaan juga jadi tidak ada, bila akar ini
sudah anda tanam maka ini merupakan dasar pelatihan diri menuju pencapaian
KeBuddhaan.
Jika
kelima hal tersebut masih ada, maka pelatihan diri takkan berhasil, malah
sebaliknya menciptakan karma buruk, akibatnya jatuh ke tiga alam rendah. Maka itu praktisi sekalian, khususnya yang
datang dari Daratan Tiongkok yang sengaja datang menghadiri ceramahku kali ini
di Jepang, mohon setelah kalian pulang jangan lupa untuk menyampaikan ucapanku
ini kepada para praktisi di sana, sepanjang hidupku tidak menggalang dana,
seumur hidupku tidak pernah meminta uang kepada orang lain, sepanjang hayatku
tidak membangun vihara.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 Mei 2015
釋迦牟尼佛一生的表演,不求供養,不化緣,這有道理。道場蓋得太大了,富麗堂皇,人的貪心就起來了。佛教最重要修什麼?把貪瞋痴慢疑這五個字修掉。貪心沒有了,瞋恚心沒有了,愚痴的心沒有了,傲慢心沒有了,懷疑心沒有了,你這個根扎下去了,這是修行成佛的大根大本。這五個東西如果在,道業是決定不會成功的,那只造業,而且造的是惡業,惡業都是三途。所以同學,特別是大陸來參學的同學要記住,要把我的話傳回去給一些同學們,我們一生不化緣,一生沒有問人要過錢,一生不建道場。
文摘恭录 — 發大誓願(第二回) (第九集) 2015/5/16