Saya (Master
Chin Kung) selalu menasehati praktisi sekalian agar senantiasa menggunakan
ketulusan hati dalam berinteraksi dengan orang lain, tidak peduli orang lain
menggunakan hati yang bagaimana dalam memperlakukan diriku, namun saya tetap
akan menggunakan hati yang setulusnya. Mengapa demikian? Karena saya telah
belajar Ajaran Buddha. Harapanku satu-satunya adalah bertekad terlahir ke Alam
Sukhavati, saya takkan bertumimbal lahir lagi, ini merupakan harapanku
satu-satunya, kita pasti dapat mewujudkannya.
Andaikata masih
menggunakan hati yang munafik penuh kepura-puraan, masih mempedulikan ketenaran
dan keuntungan diri sendiri, maka dalam satu kehidupan ini takkan berhasil
terlahir ke Alam Sukhavati, sehingga kerugian yang harus ditanggung adalah sangat
besar dan bahkan terlampau besar sekali.
Salah satu
kerugiannya adalah tidak berhasil memperoleh usia tanpa batas, karena terlahir
ke Alam Sukhavati bisa memperoleh usia tanpa batas, tiada kelahiran dan
kematian lagi. Sebaliknya bila berada di enam alam tumimbal lahir, maka
perputaran roda samsara takkan ada ujungnya, apakah anda sudi melakukan hal
sedemikian?
Kedua
perbandingan di atas cobalah diukur sejenak, barulah anda menyadari betapa
mengerikan tumimbal lahir itu, lebih parah daripada jatuh ke Neraka. Alam
Neraka masih ada hari keluarnya, sedangkan di dalam perputaran roda samsara
tidak tahu kapan waktu keluarnya, maka itu hal ini tidak boleh dilakukan.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 8 Mei 2015
我常常勸同學們,我們以真誠心待人,不要管別人用什麼心對我,我要用真誠。為什麼?我學佛了。我最低限度,我要求往生極樂世界,我來生不再搞輪迴了,這是我最低的條件、最低的要求,我們決定可以得到。如果還用妄心,還要顧自己的名聞利養,還要顧及自己的享受,這一生極樂世界去不了,那個損失就太大太大了。頭一個損失就是無量壽,生到極樂世界無量的壽命,沒有生死了。搞六道輪迴,生死流轉沒完沒了,還願意搞這個嗎?這兩個好好的衡量一下,然後你就曉得生死之可怕,比墮地獄還嚴重。地獄還有出頭的時候,六道輪迴沒出頭的時候,決定不能搞。