Setelah
Buddha Sakyamuni Parinirvana, siswa-siswaNya menyebarkan Dharma ke seluruh
penjuru. Ada tempat dimana kelangsungan Buddha Dharma hanya bisa bertahan
hingga seratus atau dua ratus tahun lalu lenyap; ada juga tempat yang
penyebaran Dharma bisa bertahan hingga lima atau enam ratus tahun baru lenyap.
Seperti
Republik Indonesia, ketika kami berkunjung ke sana, pada jaman dahulu kala
mereka menganut Ajaran Buddha, tetapi hanya berlangsung sekitar tujuh ratus
tahun saja lalu tidak ada lagi. Apa penyebabnya? Sebagian besar adalah karena
kekacauan yang ditimbulkan oleh peperangan.
Hanya
ketika penyebaran Dharma sampai di Negeri Tiongkok, selama lebih dari dua ribu
tahun tidak pudar dimakan waktu, Ajaran Buddha dilindungi dan dihormati oleh
negara. Kemudian Ajaran Buddha di Tiongkok berbaur dengan ajaran insan suci dan
bijak, berkembang menjadi Tri Dharma, yakni perpaduan dari Ajaran Konfusius,
Ajaran Buddha dan Ajaran Tao.
Maka
itu pakaian yang dikenakan anggota Sangha di Tiongkok, jubah luar adalah
selembar kain yang berpetak-petak yang merupakan jubah Buddhis, sedangkan jubah
dalam yang juga adalah Haiqing, merupakan pakaian resmi Dinasti Han. Pakaian
resmi insan terpelajar. Jubah luar yang merupakan kain berpetak-petak,
melambangkan mengingat, tidak melupakan budi kebajikan Buddha, inilah maknanya.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 6 Juli
2015
佛陀過世之後,弟子們四面八方弘教,講經教學。有些地方,一、二百年沒有了;有些地方,五、六百年沒有了。像印度尼西亞,我們去參觀的時候,古時候是佛教,大概有七百年沒有了。什麼原因?多半是戰爭、戰亂。唯獨傳到中國來這一支,二千多年沒有衰,這是中國國家護法,國家尊重。中國傳統文化一提起來,儒釋道,它已經完全中國化了,變成中國文化主流裡面的一支,儒釋道的一個支派。所以衣服,穿的衣服,我們在外面這一件有格子的,這是佛教的袈裟,裡面的海青是我們中國漢朝時候的禮服,讀書人的禮服。我們外面披一件袈裟,表示紀念,表示不忘佛陀的恩德,是這個意思。
文摘恭录 — 二零一四淨土大經科註 (第二O八集) 2015/7/6
Gerakan
vegetarian berasal dari masa Kaisar Liang Wu-di yang mempeloporinya. Kaisar
Liang Wu-di merupakan umat Buddha yang saleh, ketika membaca sutra aliran
Mahayana, di dalam sutra tercantum bahwa Bodhisattva bermaitri karuna tidak
tega mengkonsumsi daging makhluk hidup, setelah membacanya, Kaisar Liang Wu-di
menjadi amat terharu, maka itu dia mempelopori gerakan bervegetarian,
menurunkan titah agar seluruh vihara ikut bervegetarian.
Gerakan
bervegetarian dijayakan oleh Aliran Mahayana Tiongkok. Maka itu kita melihat
Ajaran Buddha di Tibet atau negara lainnya tidak mengamalkan vegetarian, hanya
Ajaran Buddha di Tiongkok saja yang melaksanakan vegetarian.
Ini
dikarenakan Ajaran Buddha di masa lalu mengamalkan tradisi pindapatra, orang
lain memberimu makanan apa maka anda harus menerimanya, tiada pilihan lain,
pindapatra tidak memiliki pilihan lain, tidak bisa mengatakan bahwa anda ini
adalah vegetarian, orang lain memberimu persembahan sesuai dengan apa yang dia
makan.
Maka
itu budaya vegetarian telah meluas, mempermudah penyebaran Ajaran Buddha.
Vegetarian selain menyehatkan, juga menimbun jasa kebajikan berkesinambungan,
dengan tidak memakan daging makhluk hidup, maka tidak menjalin permusuhan
dengan semua makhluk, ini merupakan gaya hidup yang amat bagus, ini amat pantas
disebarluaskan.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 6 Juli
2015
素食的運動是梁武帝時候提倡的,梁武帝是個虔誠的佛教徒,讀大乘經,經上有菩薩慈悲不忍心吃眾生肉,他看了很受感動,他就帶頭素食,號召寺院裡面統統素食。所以素食運動是中國大乘興起來的。所以諸位看看西藏,他們不是素食,外國的佛教也都不是素食,只有中國佛教是素食。因為佛教過去托缽,人家給什麼吃什麼,沒有選擇的,托缽是沒有選擇的,不能說我要素食,人家吃什麼就給什麼。所以它適應的這種文化很普遍,便利佛教的弘傳。素食確實是健康的,也是積功累德,不食眾生肉,不跟一切眾生結冤仇,是非常好的飲食方式,這個值得宣揚。
文摘恭录 — 二零一四淨土大經科註 (第二O八集) 2015/7/6
Vihara
menwibawakan diri dengan kesucian. Vihara Master Yin Guang amat sederhana,
hanya meletakkan satu rupang Buddha Amitabha, rupang tersebut juga tidak
tinggi, rupang kecil hasil ukiran, di sampingnya ada sepasang tempat lilin,
segelas air persembahan, sebuah tempat dupa, sebuah alat kebaktian Yinqing dan
muyi kecil, hanya ini saja.
Saya
pernah berkunjung melihat kamar penyepian diri Master Yin Guang, di belakang
rupang Buddha tertulis sebuah aksara
yang besar, yang digores langsung oleh Master Yin Guang sendiri, yakni
huruf “Mati”, setiap hari merenungkan saya sudah mau mati, setelah mati
bagaimana? Setelah mati harus ke mana?
Hal
ini harus senantiasa taruh di hati, barulah terjalin dengan ajaran, yakni satu
arah, satu tujuan, yakni penjuru barat Alam Sukhavati.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 6 Juli 2015
道場以清淨為莊嚴,印光大師道場非常簡單,就供一尊阿彌陀佛像,像也不高,小尊的雕像,旁邊一對蠟台,點蠟燭的,一杯供水,一個香爐,一個引磬,一個小木魚,其他的什麼都沒有。我就看老和尚的關房,佛像後面寫了一個大字,印祖自己寫的死字,天天想到我要死了,死了怎麼辦?死了到哪去?這都是要常常放在心上的,跟道才相應,就是一個方向、一個目標,西方極樂世界。
文摘恭录 — 二零一四淨土大經科註 (第二O八集) 2015/7/6