Apakah
bencana akan terjadi atau tidak, di dalam sutra Buddha dikatakan bahwa “segala
kondisi muncul dari pikiran”, jawaban ini sungguh bagus, bencana itu ada atau
tidak, tergantung pada diri sendiri.
Jika
pikiran, ucapan dan tindakan kita adalah benar adanya, maka takkan ada bencana;
sebaliknya bila bertentangan dengan kebenaran, yaitu sesat dan jahat, maka akan
mengundang bencana. Maka itu bencana ada di mana? Ada di hati manusia.
Tempo
hari kita mendengar banyak ramalan tentang bencana, tetapi tidak terjadi,
apa alasannya? Oleh karena banyak orang
yang menyebarkan ramalan ini sehingga semua orang menjadi mawas diri, dengan
serius memutuskan kejahatan dan memupuk kebajikan, menimbun jasa kebajikan
berkesinambungan, sehingga bencana jadi tidak ada.
Lalu
bila praktisi bertanya bagaimana caranya menghindari bencana itu? Yakni kembali
ke jalan yang benar, mempelajari dengan serius ajaran insan suci dan bijak,
praktisi Ajaran Buddha harus menjalankan sila, Trisarana, Lima Sila, Sepuluh
Kebajikan, ini merupakan yang paling mendasar, bila anda bersungguh-sungguh
mengamalkannya, meskipun tidak mampu menghapus bencana tersebut, namun juga
bisa meringankannya.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 Juli
2015
到底會不會有災難,佛經上說得好,「一切法從心想生」,這個答覆好,有沒有災難在我們自己。我們自己起心動念、言語造作都是正能量的,就沒有災難;要是負能量的,要是邪惡的,就會感召災難。所以災難在哪裡?在人心。這個說法好!過去我們也聽說很多預言講災難,都沒發生,什麼原因?說的人很多,大家心裡有數,認真斷惡修善,積功累德,災難就沒有了。所以同學要問,怎麼樣消災免難?我們回心向善,把聖賢教育認真學習,學佛的人要持戒,三皈、五戒、十善,這是最基本的,你能在這上真下功夫,不能化解災難,也會把災難減輕。
文摘恭录 — 二零一四淨土大經科註 (第二O九集) 2015/7/8