Sebuah
negeri pada masa jayanya hendaknya menimbun jasa kebajikan besar dan melakukan
kebajikan besar, maka negeri tersebut akan terus melanjutkan kejayaannya, dan
takkan mengalami kemunduran.
Siapa
yang telah berhasil menwujudkannya? Alam Sukhavati telah menwujudkannya. Buddha
Amitabha setiap hari membabarkan Dharma, setiap saat mengingatkan rakyatNya,
sehingga setiap penduduk negeriNya takkan mengalami kemerosotan batin, setiap
hari giat melatih diri, selamanya takkan mengalami kemunduran.
Kesimpulannya
terletak pada faktor pendidikan, asalkan bidang pendidikan ditangani dengan
baik, maka setiap insan akan patuh pada tata krama, menaati hukum, mengamalkan
etika moral, seperti yang disebutkan di dalam Buddha Dharma, dapat mengamalkan
Trisarana, Lima Sila, Sepuluh Kebajikan, Enam Paramita, Sepuluh tekad
Bodhisattva Samantabhadra, maka negeri ini selamanya takkan mengalami
kemunduran, ini adalah nyata adanya.
Hari
ini, dunia dicekam oleh kekacauan, hati manusia telah menjadi jahat, banyak
orang yang sedang bertanya, tindakan apa yang harus diambil? Apakah masih bisa
diselamatkan? Saya bersua dengan banyak orang yang mengajukan pertanyaan
begini.
Mengapa tiga ribu tahun yang lampau, Negeri Tiongkok
merupakan negeri yang aman sentosa, tidak seperti masyarakat sekarang yang
begitu kacau, di dalam sejarah tidak ada hal sedemikian rupa, meskipun
dikatakan jaman dahulu kala masih ada gejolak masyarakat, tetapi masih sangat
lumayan bila dibandingkan dengan masa kini.
Cobalah
praktisi sekalian renungkan, bagaimana keadaan masyarakat 10 tahun yang silam bila
dibandingkan dengan saat sekarang ini, 10 tahun silam masih lumayan baik,
sekarang sudah tidak bisa dibandingkan; bagaimana pula bila dibandingkan dengan
10 tahun mendatang, maka saat kini tentunya lebih bagus.
Tahun
1977, saya berangkat dari Taiwan ke Hongkong untuk memberi ceramah, saat itu
budaya masyarakat Hongkong masih bagus, mereka masih ramah, patut dihormati,
sungguh manis. Sekarang sudah tidak tampak lagi, ketika anda tersesat di
jalanan, anda mencoba bertanya pada orang lain, mereka juga takkan peduli
padamu.
Sepuluh
tahun yang silam, bila anda menanyakan jalan kepada orang lain, anda mengaku
baru pertama kali datang ke Hongkong jadi tidak tahu jalan, maka dia akan
mengantarmu ke sana, jadi masih ada rasa solidaritas.
Sekarang
sudah tidak ada lagi, sekarang mana mau dia peduli padamu, anda mencoba memberi
salam padanya, dia juga takkan mempedulikan dirimu, dia merasa sangat aneh.
Sekarang,
setahun lebih parah daripada setahun sebelumnya, tahun demi tahun permasalahan
akan semakin rumit. Kalian juga dapat melihatnya.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 1
Desember 2015
國,真正懂得的人,盛的時候要做大功德、要做大好事,它就還繼續是興旺,它不會衰退。誰做到永遠不衰?極樂世界做到了。為什麼?阿彌陀佛天天教學,時時刻刻在提醒大家,大家才不會墮落,天天精進,永遠不衰,不退轉。說到最後都回歸到教育,只要教育辦得好,人人都能夠守規矩、都能夠守法、都能夠遵守倫常道德,像佛法裡頭,能遵守三皈、五戒、十善、六度、十願,這個國運永遠不衰。這是真的,不是假的。
今天世界亂了,人心壞了。許多人在問,怎麼辦?還有救嗎?我遇到不少人,都談這個問題。為什麼中國過去三千年沒有今天社會這種亂象?歷史上沒有,縱然說是社會不好,亂了,比現在要好很多倍。我相信諸位冷靜的回頭去想想,十年前的社會跟現在相比怎麼樣?十年前好,現在比不上;再十年前,比十年前又好。我是一九七七年從台灣到香港講經,那個時候香港人風氣好,值得尊敬,非常可愛。現在看不到了,你迷路的時候,你問人,人家不理你。十年前不一樣,你問路,人家說你初到香港來,你不認識路,他帶你去,把你送一程,有這樣的人情味。現在沒有了,現在不理你,你跟他打招呼,他也不理你,他覺得很奇怪。現在,現在是一年不如一年,也就是說這個問題是一年比一年嚴重。大家能看到的。
文摘恭錄 — 二零一四淨土大經科註 (第二九一集) 2015/12/1
Arnold
J. Toynbee mengatakan bahwa budaya Tiongkok akan mempersatukan seluruh dunia.
Sedangkan negara lainnya takkan sanggup melakukannya, mengapa demikian? Oleh
karena hati yang tidak cukup lapang. Bangsa Tiongkok memiliki hati yang lapang,
dapat merangkul.
Contohnya
Ajaran Buddha, Ajaran Buddha berasal dari India, ketika tersebar sampai di
Tiongkok, orang Tiongkok menghormatinya, bukan hanya tidak menolaknya, bahkan
menerima secara keseluruhannya, menyebarluaskannya.
Ajaran
Buddha telah memperkaya budaya Tiongkok, kebudayaan setempat telah berbaur dan
menyatu dengan budaya Buddhis, tiga ajaran menyatu menjadi satu kesatuan, yaitu
Tridharma, ini sungguh sulit diperoleh.
Bangsa
lain memandang hal ini dengan penuh sukacita, oleh karena mereka tidak sanggup
melakukannya, mereka melindungi budaya sendiri, sedangkan budaya dari luar yang
tidak serupa, mereka akan membuangnya, takkan membiarkan anda mempelajarinya.
Lain
halnya dengan Bangsa Tiongkok, segala budaya yang baik akan diterima dan
berbaur dengannya, ini terbukti di dalam perkembangan sejarah selama lebih dari
lima ribu tahun lamanya.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 1
Desember 2015
湯恩比所說的中國文化統合全世界。別的國家做不到,為什麼?心量不夠大。中國人的心量大,能包容。典型的例子就是佛教,佛教是印度的,到中國來,中國人尊重,不但沒有排斥,而且完全接受,把它發揚光大。佛教豐富了中國本土文化,中國本土文化融化了佛教文化,三教成一體,三教是一家,這個非常難得。這是外國人看到歡喜,他們做不到,他們保存他們的,別人的,不同的,他把它丟掉了,不准你學習,讓它自己滅亡了。但中國人不是這樣的,好東西他統統融會貫通,這個是有五千年歷史來做證明。
文摘恭錄 — 二零一四淨土大經科註 (第二九一集) 2015/12/1